Rumah Sakit UNUD Gelar Bakti Sosial Target 250 Warga Desa Ungasan

BADUNG - Menggelar Bakti sosial kesehatan dalam rangka hari ulang tahun rumah sakit universitas udayana yang ke-5 dan Dies Natalis Univeristas Udayana Ke-61, Minggu 27 Agustus 2023 di Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan dengan menarget warga sekitar sebanyak 250 orang.

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

Dalam keterangan Perbekel Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, I Made Kari, menyebutkan harapannya bahwa kelak Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unud dapat menerima BPJS bagi warga desa Ungasan.

" Disamping BPJS juga menindaklanjuti kerja sama atau MOU dengan desa untuk penelitian dan bakti sosial, agar mempunyai sebuah ikatan yang perlu kita laksanakan di tahun mendatang seperti universitas lainnya yang sudah kerja sama dengan kita, " ungkap Perbekel Ungasan. 

Baca juga: Forum Kesehatan SehatQ dan Tempat Bertanya Lain yang Valid

Prof. Dr. dr. Dw. Pt. Gde Purwa Samatra, Sp.S(K) selaku Direktur Utama RS Universitas Udayana (UNUD) menyebutkan dalam wawancara singkatnya, bahwa didalam Universitas Udayana ada Tri Dharma, Yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Baca juga: Intan Fauzi Dukung Pengembangan Obat Herbal Dalam Negeri

" Nanti MOU-nya lebih banyak ke penelitian dan pengabdian masyarakat dan di UNUD itu ada 4 pembantu rektor juga "

Baca juga: Program 5 Juta Masker, Provinsi Kepri Terbesar dari Provinsi Lainnya di Indonesia

Yang jelasnya adalah Pembantu Rektor 1 mengenai pendidikan, Pembantu Rektor 2 mengenai Keuangan, Pembantu Rektor 3 mengenai Kemahasiswaan dan Pembantu Rektor 4 yang berhubungan dengan pengabdian masyarakat. 

" Selama ini Unud bekerja sama dengan instansi pendidikan di dalam dan luar negeri, ini akan menarik nantinya kerja sama MOU dengan masyarakat  mungkin penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, " ucapnya yang berjanji akan membicarakan ini kepada Rektor.

Baca juga: Sarankan Warga Dirawat di Isoter, Kapolri: Kurangi Risiko Penyebaran dan Fatalitas

Ditanyakan soal RSPTN dengan BPJS, dirinya menyampaikan bahwa BPJS Type B yang menerima rujukan. Tetapi bila sifatnya gawat darurat bisa langsung datang ke RS Unud.

" Misal kecelakaan bisa langsung nanti kita urus BPJSnya, tetapi bila Poliklinik kita harus rujukan dari puskesmas "

Ia berjanji akan melakukan kegiatan seperti ini rutin setiap tahun. 

" Akan dilakukan secara bergilir nantinya, pengobatan kepada karyawan pariwisata yang ada di wilayah sini, peminjaman ambulans, tinggal menunggu MOU resminya, " Pungkasnya, Minggu (27/08/2023).

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Perkirakan Puncak Kasus Omicron Terjadi Awal Februari 2022

dr. Siska Permanasari Sinardja, Sp.A., selaku Ketua Panitia Hut Rs UNUD ke 5 /
Dokter spesialis anak di RS UNUD, menyebutkan ada beberapa program seperti penyuluhan dan pelayanan kesehatan oleh dokter spesialis dari RS UNUD. 

" Penyuluhan kesehatan yang dilakukan dari penyakit rabies, infeksi menular pada ibu hamil, infeksi demam berdarah dan lainnya "

" Dan yang melakukan pelayanan dari 10 dokter spesialis, " jelasnya, sambil menjelaskan bahwa rangkaian RS UNUD Ke-5, yang dimulai dari tanggal 27 Agustus sampai 3 September 2023.

Baca juga: Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?

" Hari ini kegiatan baksos, kemudian besok mulai melakukan lomba - lomba intern yaitu melibatkan Karyawan RS UNUD, Kemudian ekstern seperti virtual running itu sudah berjalan untuk umum yang saat ini sudah terdaftar sebanyak 175 peserta, " pungkasnya. (Ray)